Difference between revisions of "Antonimi"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
m (Wohlgemuth moved page User:Anestyanh/Draft to Antonimi)
 
(6 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 1: Line 1:
 
== '''Antonimi''' ==
 
== '''Antonimi''' ==
  
'''Antonimi''' (bahasa Inggris: '''Antonym''') merupakan hubungan antarkata yang memiliki makna yang bertentangan atau berkebalikan. Antonimi biasanya dibagi menjadi tiga jenis kelompok utama, yakni '''antonimi bertingkat''' (berlawanan tapi dalam suatu skala), '''antonimi tidak bertingkat''' (berlawanan secara total), dan '''kebalikan'''.  
+
'''Antonimi''' merupakan hubungan antarkata yang memiliki makna bertentangan atau berkebalikan (Kushartanti et al., 2005). Antonimi biasanya dibagi menjadi tiga jenis kelompok utama, yakni '''antonimi bertingkat''' (berlawanan tapi dalam suatu skala), '''antonimi tidak bertingkat''' (berlawanan secara total), dan '''kebalikan''' (Kushartanti et al., 2005; Yule, 2017).  
  
# '''Antonimi bertingkat''' dapat digunakan dalam kalimat komparatif yang melibatkan kata sifat, contohnya adalah kata "panas" dan "dingin". Pasangan kata ini termasuk antonimi bertingkat karena antara "panas" dan "dingin" masih terdapat kata lain seperti "hangat". Selain itu, bentuk negatif dari suatu kata tidak selalu mengimplikasikan kata lainnya. Contohnya kalimat "mobil saya tidak tua." tidak secara pasti berarti "mobil saya baru."
+
*'''Antonimi bertingkat''' dapat digunakan dalam kalimat komparatif atau perbandingan yang melibatkan kata sifat. Selain itu, bentuk negatif atau negasi dari suatu kata tidak selalu mengimplikasikan makna dari kata kebalikannya.  
# '''Antonimi tidak bertingkat''' (atau bisa juga disebut '''antonimi komplementer''') tidak menggunakan konstruksi komparatif dalam penulisan kalimatnya karena pasangan kata ini memiliki makna yang bertentangan secara total. Contohnya adalah "benar" dan "salah", atau "jantan" dan "betina". Selain itu, bentuk negatif dari suatu kata mengimplikasikan kata lainnya. Contohnya jika "Monmon bukan kucing betina", maka sudah pasti bahwa "Monmon kucing jantan".
 
# Hubungan antarkata juga ada yang maknanya '''berkebalikan'''. Contohnya "masuk" dan "keluar", "memanjangkan" dan "memendekkan", atau "mengikat" dan "melepas".
 
  
 +
<b>Contoh kata:</b> Kata <i>"panas"</i> dan <i>"dingin"</i>. Pasangan kata ini termasuk antonimi bertingkat karena antara kata <i>"panas"</i> dan <i>"dingin"</i> masih terdapat kata lain seperti <i>"hangat"</i>.
 +
 +
<b>Contoh penggunaan:</b> Kalimat <i>"mobil saya tidak tua."</i> tidak secara pasti berarti <i>"mobil saya baru."</i>
 +
 +
* '''Antonimi tidak bertingkat''' (bisa juga disebut '''pasangan atau oposisi komplementer''') tidak menggunakan konstruksi komparatif dalam penulisan kalimatnya,  karena pasangan kata ini memiliki makna yang bertentangan secara total. Selain itu, bentuk negasi dari suatu kata sudah pasti mengimplikasikan makna dari kata kebalikannya.
 +
 +
<b>Contoh kata:</b> <i>"benar"</i> dan <i>"salah"</i>, atau <i>"jantan"</i> dan <i>"betina"</i>. 
 +
 +
<b>Contoh penggunaan:</b> Jika <i>"Monmon bukan kucing betina"</i>, maka sudah pasti bahwa <i>"Monmon kucing jantan"</i>.
 +
 +
* Kushartanti et al. (2005) dan Yule (2017) juga menyebutkan adanya hubungan antarkata yang maknanya '''berkebalikan''', dan Yule (2017) lebih jauh lagi menjelaskan bahwa untuk kelompok antonim ini ia biasanya menghindari mendeskripsikan salah satu anggota pasangan antonim sebagai bentuk negasi dari pasangan antonim lainnya.
 +
 +
<b>Contoh kata:</b> <i>"masuk"</i> dan <i>"keluar"</i>, <i>"memanjangkan"</i> dan <i>"memendekkan"</i>, atau <i>"mengikat"</i> dan <i>"melepas"</i>.
 +
 +
<b>Contoh penggunaan:</b> Kalimat <i>"saya ingin keluar dari rumah ini."</i> memiliki makna yang berkebalikan dari <i>"saya ingin masuk kerumah ini."</i>, tapi tidak berarti kalimat tersebut bermakna <i>"tidak masuk"</i>. Makna sebenarnya adalah <i>"melakukan sebaliknya dari masuk"</i>.
 
=== Bahasa lainnya ===
 
=== Bahasa lainnya ===
 
* Bahasa Inggris [[Antonym|Antonym (en) ]]
 
* Bahasa Inggris [[Antonym|Antonym (en) ]]
Line 12: Line 25:
  
 
=== Referensi ===
 
=== Referensi ===
#Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). '' Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik''. Gramedia Pustaka Utama.  
+
# Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). '' Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik''. Gramedia Pustaka Utama.  
 
# Yule, G. (2017). ''The Study of Language''. Cambridge University Press.
 
# Yule, G. (2017). ''The Study of Language''. Cambridge University Press.
 +
 +
{{di}}
 +
[[Category:Lexicology]]

Latest revision as of 04:44, 11 June 2024

Antonimi

Antonimi merupakan hubungan antarkata yang memiliki makna bertentangan atau berkebalikan (Kushartanti et al., 2005). Antonimi biasanya dibagi menjadi tiga jenis kelompok utama, yakni antonimi bertingkat (berlawanan tapi dalam suatu skala), antonimi tidak bertingkat (berlawanan secara total), dan kebalikan (Kushartanti et al., 2005; Yule, 2017).

  • Antonimi bertingkat dapat digunakan dalam kalimat komparatif atau perbandingan yang melibatkan kata sifat. Selain itu, bentuk negatif atau negasi dari suatu kata tidak selalu mengimplikasikan makna dari kata kebalikannya.

Contoh kata: Kata "panas" dan "dingin". Pasangan kata ini termasuk antonimi bertingkat karena antara kata "panas" dan "dingin" masih terdapat kata lain seperti "hangat".

Contoh penggunaan: Kalimat "mobil saya tidak tua." tidak secara pasti berarti "mobil saya baru."

  • Antonimi tidak bertingkat (bisa juga disebut pasangan atau oposisi komplementer) tidak menggunakan konstruksi komparatif dalam penulisan kalimatnya, karena pasangan kata ini memiliki makna yang bertentangan secara total. Selain itu, bentuk negasi dari suatu kata sudah pasti mengimplikasikan makna dari kata kebalikannya.

Contoh kata: "benar" dan "salah", atau "jantan" dan "betina".

Contoh penggunaan: Jika "Monmon bukan kucing betina", maka sudah pasti bahwa "Monmon kucing jantan".

  • Kushartanti et al. (2005) dan Yule (2017) juga menyebutkan adanya hubungan antarkata yang maknanya berkebalikan, dan Yule (2017) lebih jauh lagi menjelaskan bahwa untuk kelompok antonim ini ia biasanya menghindari mendeskripsikan salah satu anggota pasangan antonim sebagai bentuk negasi dari pasangan antonim lainnya.

Contoh kata: "masuk" dan "keluar", "memanjangkan" dan "memendekkan", atau "mengikat" dan "melepas".

Contoh penggunaan: Kalimat "saya ingin keluar dari rumah ini." memiliki makna yang berkebalikan dari "saya ingin masuk kerumah ini.", tapi tidak berarti kalimat tersebut bermakna "tidak masuk". Makna sebenarnya adalah "melakukan sebaliknya dari masuk".

Bahasa lainnya

Referensi

  1. Kushartanti, Yuwono, U., & Lauder, M. R. M. T. (Eds.). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.
  2. Yule, G. (2017). The Study of Language. Cambridge University Press.